Pengikut

Rabu, 18 Desember 2013

MAKALAH SISTEM BILANGAN BINER



SISTEM BILANGAN BINER



 





DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NAMA : ASFA                                                         NIM : 14-650-043
NAMA : SINTIYA                                                   NIM : 14-650-044
NAMA : ARNITA                                                    NIM : 14-650-045
NAMA : LILIS AMELIA AYU                              NIM : 14-650-046
NAMA : LD IKHLAS ZAKIR CAVENDIS        NIM : 14-650-048
NAMA : ANNISA                                                    NIM : 14-650-049
NAMA : SYAHRUL                                                NIM : 14-650-050
NAMA : YOGI ADI PRATAMA                           NIM : 14-650-051
NAMA : ABU BAKAR                                           NIM : 14-650-052
NAMA : RAHMAD SANTOSA                             NIM : 14-650-053
KELAS          : B
                         

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul ‘Sistem Bilangan Biner’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
           
            Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.


Baubau, 15 desember 2014





BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, didalam computer terdapat beberapa penulisan sistem bilangan. Seperti Bilangan Biner yang berbasis 2, Bilangan Decimal yang memiliki 10 basis. Bilangan octal yang memiliki 8 basis, dan bilangan Heksadesimal yang memiliki 16 basis. Yang terkadang membuat kesulitan sebagian orang. Tapi, pada presentasi kali ini kami hanya membahas bilangan biner.
2.Tujuan
Tujuan di tulisnya makalahagar kita dapat mengetahui lebih lanjut mengenai sistem bilangan biner.

BAB II
PEMBAHASAN

Sistem Bilangan Pada Komputer

Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu :
1.      Desimal (basis 10)
2.      biner (basis 2)
3.      Oktal (basis 8)
4.      Hexadesimal (basis 16)
Pada presentasi kali ini, kami hanya akan membahas tentang bilangan biner.

BINER
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Perhitungan

Desimal
Biner (8 bit )
0
0000 0000
1
0000 0001
2
0000 0010
3
0000 0011
4
0000 0100
5
0000 0101
6
0000 0110
7
0000 0111
8
0000 1000
9
0000 1001
10
0000 1010
11
0000 1011
12
0000 1100
13
0000 1101
14
0000 1110
15
0000 1111
16
0001 0000

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
Dari tabel di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010. dapat dihitung dengan cara yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :